Showing posts with label SNMPTN. Show all posts
Showing posts with label SNMPTN. Show all posts

Redesign UN dan SNMPTN

>> Tuesday, September 20, 2011

Dalam tes berdampak tinggi seperti ujian nasional dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, kabar busuk tentang kebocoran dan perjokian selalu terulang tiap tahun. Kecurangan ini bahkan terjadi di tingkat SD, pada anak-anak yang semestinya sangat polos dan jujur, seperti yang diadukan Ibu Siami dan Irma Lubis.

Segala daya upaya pemerintah dilakukan untuk mengamankan pelaksanaan tes itu: mulai pelibatan pengawas independen dari perguruan tinggi, pengawas silang, polisi, hingga paling ekstrem Densus 88 Antiteror.

Namun, semua upaya itu sepertinya sia-sia. Salah satu kelemahan terbesar dari tes semacam UN dan SNMPTN adalah keengganan pemerintah membuka wacana mendesain ulang tes tersebut. Bentuk pilihan ganda selalu menjadi satu-satunya reka bentuk. Pemerintah tampaknya lebih mempertimbangkan faktor reliabilitas (hanya ada satu jawaban benar) dan praktikalitas (dengan komputer hasil bisa diketahui dalam hitungan detik), tetapi menyepelekan faktor validitas (mengukur hal yang harus diukur).

Pada tahun 2005 ETS selaku lembaga independen yang menelurkan uji bahasa Inggris TOEFL membuat sebuah perubahan besar desain tes yang selama ini lazim digunakan. Produk yang diberi nama TOEFL generasi terbaru ini ingin menjawab kecaman bahwa desain tes sebelumnya kurang valid memprediksi kemampuan mahasiswa berbahasa ibu bukan bahasa Inggris dalam mengikuti kuliah di Amerika Serikat.

Kalangan kampus menilai bahwa banyak mahasiswa internasional dengan nilai TOEFL yang melambung ternyata ”hanya” menjadi mahasiswa pendiam di kelas dan kurang mampu mengekspresikan ide dalam diskusi dan tulisan, kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik di AS. Ini bisa terjadi karena kemampuan berbicara dan menulis tak diuji dalam TOEFL.

Itu sebabnya, ETS mengubah desain TOEFL secara dramatis dengan memasukkan keempat kemampuan dalam berbahasa: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. ETS juga menyadari bahwa perubahan desain tes TOEFL ini akan mengubah cara guru bahasa Inggris mengajar dan cara siswa belajar bahasa Inggris. Apabila siswa dan guru hanya menekankan kemampuan mendengar dan membaca serta unsur tata bahasa dan kosakata, hampir bisa dipastikan peserta tes itu akan gagal.

Langkah perubahan

Belajar dari pengalaman dan filosofi ETS ini, kiranya pemerintah perlu mempertimbangkan melakukan revolusi pada desain tes UN dan SNMPTN. Langkah pertama yang mutlak dilakukan adalah menyatukan UN dan SNMPTN dalam satu desain yang sama seperti yang dijalankan di negara-negara maju.

Penyatuan ini akan menghemat sumber daya keuangan negara dan orangtua murid. Dana itu bisa dialihkan untuk membuat desain baru yang lebih valid mengukur kemampuan lulusan SMA/SMK memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

Langkah kedua ialah memperkuat kelembagaan. Sesuai dengan amanat undang-undang, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) semestinya berdiri secara independen. Selama ini BSNP terasa berada di bawah ketiak Kementerian Pendidikan Nasional dalam pendanaan, bahkan pengambilan kebijaksanaan.

Agar menjadi lembaga yang dihormati seperti ETS, BSNP harus berani mereformasi diri dengan merekrut tenaga ahli yang profesional dan bermoral. Soalnya, sekali terjadi penyimpangan akan hancurlah kredibilitas lembaga secara keseluruhan. Pengalaman kita terhadap Komisi Pemberantas Korupsi harus jadi pelajaran bahwa kredibilitas itu segala-galanya.

Dengan penguatan kelembagaan BSNP yang lebih kredibel, para ahli bisa mulai bekerja secara profesional dalam membuat desain tes yang lebih baik. Desain tes yang baru harus memasukkan unsur kemampuan akademis yang lebih valid, yang mutlak digunakan untuk menjadi mahasiswa. Sebutlah seperti kemampuan menganalisis, menyintesis, dan memformulasikannya dalam bentuk esai.

Dengan desain tersebut, cara-cara kotor seperti perjokian dan kecurangan berupa pemberian jawaban lewat SMS dan sebagainya akan terhapus dengan sendirinya. Kecurangan akan dengan kasatmata mudah terdeteksi karena tidak mungkin satu sama lain memiliki pemikiran dan cara menulis sama persis.

Jauh lebih penting dari dampak perubahan desain tes ini adalah perubahan cara guru mengajarkan materi. Pengamatan yang selama ini dilakukan di kelas terakhir pada tiap jenjang pendidikan—kelas VI, IX, dan XII— menunjukkan bahwa sekolah sudah menjadi lembaga kursus persiapan ujian dengan melatih strategi jitu menjawab soal, termasuk ditengarai dalam memperlancar kerja tim ”sukses”.

Jika desain tes mengharuskan siswa menjawab secara esai, yang dikombinasi dengan soal-soal pilihan ganda, para guru mau tak mau harus mengajari muridnya untuk benar-benar mampu mengerjakan soal secara benar dengan segala langkahnya.

Apabila hal ini bisa dilakukan, kita bisa kembali ke jati diri pendidikan yang lebih manusiawi. Tidak perlu lagi melibatkan polisi—apalagi Densus 88—untuk mengawasi ujian sebab pendidikan bukanlah perkara kriminal, apalagi terorisme.

Yohanes N Widiyanto Dosen FKIP Unika Widya Mandala, Surabaya; Sedang Mengambil S-3 di Ohio State University, Columbus, Ohio, AS
Selengkapnya...

Integrasi UN-SNMPTN diharapkan Berlaku Tahun 2012


Penambahan fungsi ujian nasional sebagai salah satu acuan seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri sangat dimungkinkan. Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung menyambut positif rencana ini. Syaratnya, kredibilitas ujian nasional harus segera ditingkatkan.

Hal ini sebetulnya sudah dibicarakan para rektor sejak tahun lalu. Kita lihat, di beberapa negara, ini sudah dilakukan. Tidak ada lagi seleksi yang tersendiri. Itu digabung ujian nasional. Saya kira ini hal positif karena tidak lagi menambah beban orangtua. Demikian seperti dinyatakan oleh Rektor Unpad Prof Ganjar Kurnia saat dihubungi hari Minggu (11/1). Adapun negara yang telah menerapkan sistem ini salah satunya Perancis.

Ia dimintai komentarnya terkait rencana pemerintah mengintegrasikan fungsi hasil ujian nasional, baik sebagai bahan evaluasi kelulusan, maupun acuan seleksi di PTN. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Burhanuddin Tola sebelumnya menyatakan, integrasi ini diharapkan dilakukan mulai 2012.

Ganjar yang juga mantan atase pendidikan Kedutaan Besar Indonesia di Perancis mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan saat ini adalah meningkatkan kredibilitas pelaksanaan ujian nasional. Sebab, seperti yang muncul di dalam berbagai pemberitaan, masih rentan terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam ujian nasional. Namun, selama dua tahun terakhir relatif berkurang. Ia memandang positif keterlibatan perguruan tinggi negeri di dalam pengawasan ujian nasional selama ini.

"Setelah ini (kredibilitas), tinggal dikembangkan sistemnya, bagaimana agar hasil itu (ujian nasional) bisa dimanfaatkan di perguruan-perguruan tinggi negeri secara lintas daerah, provinsi, dan universitas. Masing-masing PTN secara internal menyiapkan kriteria nilai-nilai sendiri yang akan dipakai nanti," ujarnya. Menurutnya, semakin cepat integrasi ini dilakukan, itu semakin baik.

Rektor Institut Teknologi Bandung Prof Djoko Santoso mengatakan hal senada, kredibilitas adalah hal utama yang harus dibenahi. Persoalan teknis tentang kualitas mutu soal ujian nasional bisa diatur lebih lanjut. Perguruan tinggi negeri, ke depan, harus lebih banyak dilibatkan. Hal yang positif, baru-baru ini, adalah keterlibatan PTN dalam proses pencetakan soal.

Meskipun demikian, pesimistisnya, kualitas ujian bersifat nasional belumlah tentu lebih baik dari seleksi mandiri. "USM (Ujian Saringan Masuk) ITB itu tidak pakai kuota, tetapi passing grade. Kalau calon tidak melewati batas ini, ya tidak bisa diterima," ucapnya.

Tahun 2008 lalu, dari 2.600 total kuota mahasiswa baru, minus Seni Rupa dan Sekolah Bisnis Manajemen ITB, 1.080 orang di antaranya dari jalur seleksi nasional. Tahun ini, jumlahnya direncanakan tidak akan jauh berbeda.

Perlu Adanya tes prediktif

Wakil Rektor Bidang Akademik Institut Teknologi Bandung Adang Surahman berpendapat, ujian nasional tidak bisa jadi satu-satunya alat ukur seleksi mahasiswa PTN. Masih diperlukan tes-tes bersifat prediktif macam PPA (Penelusuran Potensi Akademik) dan psikotes. Ujian-ujian macam ini tentunya tidak ditemui di ujian nasional yang lebih bersifat menguji pencapaian kompetensi siswa SMA/SMK/MA.

"Tetapi, dengan adanya UN disempurnakan ini, siswa tidak perlu lagi diuji materi yang bersifat elementer. Misalnya, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan hitung menghitung (Matematika) dasar," tutur mantan Ketua Panitia Lokal Bandung SNMPTN 2008 ini.
Selengkapnya...

Informasi Snmptn Tahun 2012

>> Wednesday, August 3, 2011

Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diadakan dengan dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.


Sekilas Informasi Snmptn Tahun 2012 ini menyajikan Evaluasi Pelaksanaan Snmptn 2011 yang diketuai Prof.Dr.Ir. H.Herry Suhardiyanto, M.Sc., menganalisi ketentuan umum SNMPTN 2011 baik jalur ujian tertulis/keterampilan dan jalur undangan dan beragam opini tentang seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Tak lupa kami sampaikan juga beberapa hal yang dimungkinkan dilaksanakan pada Snmptn 2012.

Eksepsi Siswa Terhadap Snmptn Jalur Undangan

Adanya SNMPTN Undangan(tanpa tes) kepada siswa berprestasi dan memiliki nilai akademik yang bagus tentunya menjadi salah satu penyemangat bagi pelajar SMA. Terlebih, karena pelajar memiliki kesempatan memperoleh jenjang pendidikan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri(PTN) favorit baik tingkat nasional maupun lokal.

Pelajar SMA bahkan berlomba-lomba meningkatkan dan mempertahankan setiap nilai mata pelajarannya loh. Sebab, berdasarkan peraturan Kemendiknas yang berhak memperoleh SNMPTN undangan adalah mereka yang masuk 15 besar di kelasnya.

Menurut Nanda Regina, SNMPTN undangan memiliki keistimewaan sendiri. "Kita tidak perlu susah-susah bersaing dengan ribuan pelajar di SNMPTN. Sebab, dengan meningkatkan nilai akademik di sekolah, kita mempunyai kesempatan mendapatkan SNMPTN Undangan. Jadi lebih mudah masuk PTN Favorit," jelas sisiwi SMAN 1 Maros ini.

Namun bagaimana jika ternyata ada sebagian siswa yang tidak dapat jatah SNMPTN Undangan. Padahal memiliki nilai yang cukup. Hal inilah yang terkadang memunculkan pro kontra di kalangan pelajar terkait SNMPTN Undangan.

Misalnya saja yang diungkapkan oleh Gaby. "Mencurigakan dan patut dipertanyakan jika demikian. Bila nilainya cukup, tentu punya kesempatan untuk mendapatkan SNMPTN Undangan. Jangan sampai jatuh ke orang yang salah, atau ada manipulasi," terang siswi SMAN 21 Makassar ini.

Serupa pula yang dikatakan Nur Qalbi. Meski masih berstatus siswi SMP doi mengaku cukup menanggapi baik adanya SNMPTN Undangan. "Mestinya memang harus diseleksi baik-baik setiap siswa yang memiliki nilai akademik bagus. Baik dari pihak sekolah maupun PTN itu sendiri. Yah biar adil," tuturnya.

Sekedar info, jalur SNMPTN Undangan ini memberikan kepercayaan kepada kepala sekolah untuk merekomendasikan siswanya yang meraih prestasi di sekolah untuk langsung mendaftar ke PTN di seluruh Indonesia. Jadi tentunya diharapkan kerjasama dari seluruh pihak agar SNMPTN Undangan merata dan adil, ya kan Guys!.

Evaluasi Pelaksanaan Snmptn 2011

Pelaksanaan Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2011 di tingkat Panitia Lokal (Panlok) se-Indonesia berkumpul dan melakukan evalusi penerimaan mahasiswa baru, di Hotel Ramada Bintang, Kuta, Bali, ( 27-29/7).
Humas Unhas, M Dahlan Abu Bakar menuturkan, pembahasan itu mencakup pelaksanaan bidang Kehumasan, Information and Technology (IT), dan Keuangan SNMPTN 2011 dari seluruh panlok di Indonesia. Khusus di bidang kehumasan, dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni Koordinator Wilayah I, II, dan II digabung dengan IV.
Di kelompok bidang kehumasan berkembang rekomendasi ke Panitia Pusat SNMPTN agar pelaksanaan sosialisasi SNMPTN disampaikan lebih awal, sehingga tidak berdekatan dengan pelaksanaan SNMPTN. Usul lain adalah kendala IT yang dihadapi beberapa daerah, terutama di wilayah Indonesia Bagian Timur, seperti Maluku, dan Papua, serta Kalimantan.
Para peserta rapat bidang kehumasan juga mengharapkan agar bank mitra SNMPTN mendatang dapat juga bermitra dengan beberapa bank lain yang memiliki akses hingga ke kabupaten, kecamatan, bahkan desa.
Menyangkut masalah pemanfaatan IT, peserta rapat juga mengusulkan agar dapat dipertimbangkan pelaksanaan pendaftaran off line (manual), terutama di daerah-daerah terpencil. “Seperti di Maluku, internet baru dinikmati orang-orang di Kota Ambon dan Tual saja,” kata Josep Pagaya dari Universitas Pattimura, Ambon.
Rapat Evaluasi Pelaksanaan SNMPTN 2011 tiga bidang ini dilaksanakan secara paralel dan Rabu malam, diakhiri dengan rapat pleno.
Bidang Kehumasan dipimpin Kordinator Bidang, Prof Dr Sunarpi (Rektor Unram), Koordinator Bidang Keuangan Prof Rochmat Wahab (Rektor UNY), dan Koordinator Bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Prof Tri Yogi (Rektor ITS).
Dari Makassar, ikut dalam rapat evaluasi itu delegasi Unhas terdiri atas Wakil Rektor Dr dr Andi Wardihan Sinrang MS, Kepala Biro Akademik Dra Betty E Duma MEd, Kepala Humas Unhas M Dahlan Abubakar, dan Alimuddin serta Aliem dari IT. Universitas Negeri Makassar (UNM) juga mengirim tiga orang peserta.
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Usulan Anggota DPR RI (Hetifah Sjaifudian)
anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar

Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 jalur ujian tertulis sudah dikeluarkan secara online oleh pihak Panitia SNMPTN melalui situs resmi SNMPTN, www.snmptn.ac.id, akhir Juni lalu. Sehari kemudian, pengumuman SNMPTN juga disebarluaskan melalui media cetak nasional dan daerah secara serentak.

Dalam kesempatan ini, saya ingin turut mengucapkan selamat kepada para pelajar yang mendapat kesempatan masuk perguruan tinggi negeri. Sekedar mengingatkan, kelak para mahasiswa baru harus siap menghadapi kegiatan belajar yang menuntut kemandirian serta kematangan jiwa.

Bagi yang belum berhasil masuk perguruan tinggi negeri, buang jauh rasa putus asa. Masih terbuka kesempatan dan pilihan-pilihan hidup lain yang bisa dijajaki, seperti masuk ke perguruan tinggi swasta, bekerja di perusahaan-perusahaan atau mencari peluang usaha.

Hasil SNMPTN 2011 berhasil menjaring sebanyak 118.233 orang calon mahasiswa dari total 540.953 jumlah peserta SNMPTN jalur ujian tertulis/keterampilan. Dari alokasi 119.041 kursi SNMPTN tahun ini, hanya 118.233 peserta yang lolos seleksi. Dengan demikian, terdapat 808 kursi yang kosong. Pemerintah harus terus meningkatkan informasi bagi calon mahasiswa terkait dengan program-program studi yang mendukung rencana pembangunan pemerintah. Bahkan, pemerintah harus berani menyediakan insentif bagi jurusan dan calon mahasiswa yang memilih bidang studi strategis bagi Indonesia, misalnya, sains dan pertanian.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 53B yang memuat ketentuan tentang penerimaan calon mahasiswa baru, PTN wajib menerima 60% calon mahasiswa dari seleksi nasional dan sisanya dari seleksi mandiri. Selanjutnya, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengeluarkan Permendiknas No 34 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa ketentuan penjaringan mahasiswa baru melalui jalur mandiri sebesar 40% diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.

Menjamin Pemerataan

Secara keseluruhan, mencermati sistem penerimaan mahasiswa baru tahun 2011 ini, saya mempunyai pandangan-pandangan khusus.

Pertama, jalur mandiri bertendensi menciptakan kelas sosial di kampus serta mengurangi kualitas lulusan. Fenomena ini sudah banyak dirasakan semenjak seleksi mandiri yang berbasis kapasitas finansial diperkenalkan secara masif dengan berbagai dalih; kelas eksekutif, kelas sore, kelas ekstensi, kelas kerja sama, dan berbagai istilah lainnya pada masa PTN BHMN (Badan Hukum Milik Negara) mulai diberlakukan.

Kriteria penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi seharusnya didasarkan pada kapasitas akademik, bukan didasarkan pada kemampuan menyumbang sejumlah dana kepada perguruan tinggi yang bersangkutan.

Kedua, Kemendiknas harus segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap penyelenggaraan seleksi masuk jalur mandiri yang diatur oleh Permendiknas 34 Tahun 2010 tersebut. Di mana, ketentuan penjaringan mahasiswa baru melalui jalur mandiri (40%) diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.

Pertanyaannya, standar penerimaan apa yang dipakai oleh setiap perguruan tinggi? Apakah telah terjadi praktik sapi perah terhadap mahasiswa atau orangtua mahasiswa dari kalangan mampu yang ingin anaknya dapat kuliah di PTN bersangkutan dengan dalih biaya pendidikan, subsidi silang, dan sebagainya? Apakah sudah ada pemihakan yang jelas bagi kuota 20% bagi calon mahasiswa dari kalangan berpenghasilan rendah pada proses seleksi mandiri PTN? Selama ini belum ada kajian secara menyeluruh dan mendalam bagaimana praktik seleksi masuk jalur mandiri yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri menjamin rasa keadilan dan pemerataan kesempatan. Demikian pula dengan pelaksanaan jalur undangan yang seharusnya berdasarkan penjaringan prestasi akademik.

Pemerintah harus membuat regulasi yang jelas dan tegas apabila terdapat penyimpangan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Sementara Komisi X DPR RI akan terus membantu pemerintah dengan melakukan evaluasi dan pengawalan program untuk menjamin pemerataan tersebut.

Ketiga, masih banyak calon mahasiswa maupun orangtua calon mahasiswa yang masih membutuhkan informasi mengenai perguruan tinggi swasta (PTS), program dan fasilitas yang diberikan. Sehingga, seringkali orangtua kesulitan mendapatkan alternatif yang bagus manakala anaknya tidak berhasil menembus seleksi masuk PTN.

Oleh karena itu, saya mendorong pemerintah dapat menyediakan informasi yang lebih jelas dan mudah diakses mengenai berbagai pilihan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi swasta.

Prospek Snmptn Tahun 2012

Pada tahun 2012 kemungkinan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta siap menjaring mahasiswa lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) pada tahun ajaran 2012/2013, disamping itu adanya kemungkinan bergabungnya beberapa PTN baru yang terbentuk dari PTS belum lama ini seprti Unsil, Poltek Sukabumi, dll.

Untuk ISI jika Kemdiknas menyetujui usulan itu, dia yakin minat masuk ke ISI sangat besar dari masyarakat. Apalagi biaya perkuliahan di institut ini sangat murah.

Dari program studi yang ada, pihak ISI masih membuka penerimaan mahasiswa jurusan pedalangan, seni kriya serta seni rupa murni. Adapun jurusan Karawitan Tari, Televisi dan Desain Interior ISI sudah mendapatkan banyak peminat.

Copyright@www.enersi.com All rights reserved, written by Drs. Asep Dewan, SH
Selengkapnya...

Latihan Soal TPA Snmptn 2012

>> Saturday, July 23, 2011


Latihan Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Snmptn 2012 diperuntukan bagi para peserta ujian Snmptn Jalur IPA, IPS, dan IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran - IPA dan IPS). Tes potensi akademik (TPA) pertama kali diujikan di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009. TPA Snmptn menuntut kemampuan alamiah peserta. TPA bisa dilatih, tetapi sulit dihafalkan. Tes ini sangat baik untuk mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa. TPA juga ternyata dapat mengukur kemampuan berkomunikasi dan bernalar calon mahasiswa. Tetapi menurut keterangan Panitia Snmptn TPA tidak bisa diajarkan bimbingan belajar. Jika ingin mengajarkan, sama saja harus mendidik seumur hidup,

Adanya TPA adalah salah satu kemajuan di dalam pelaksanaan ujian SNMPTN 2009, selain adanya mekanisme pembobotan nilai yang berbeda. Pembobotan nilai menuntut kemampuan holistik peserta SNMPTN. Panitia Snmptn meyakini, model ujian yang baru ini mampu menghasilkan calon mahasiswa berkualitas.



Latihan Soal TPA Snmptn 2012


  1. Download Links Latihan Soal TPA Snmptn 2012
  2. Download Links Jawaban Latihan Soal TPA Snmptn 2012 (dalam proses Anda datang lagi rutin ke situs enersi.com ini)

Ditetapkan oleh Panitia Snmptn 2011, sebagaimana juga Snmptn 2010 dan 2009 bahwa hasil tes SNMPTN diberi bobot yang berbeda. Untuk tes potensi akademik bobotnya 30 persen dan bidang studi 70 persen. Pembobotan itu dibedakan dengan program studi yang ada ujian praktiknya, seperti program studi olah raga dan seni.

Sementara itu, bobot untuk tes potensi akademik dan bidang studi ditetapkan 60 persen, sedangkan untuk bobot tes praktik ditetapkan sebesar 40 persen.

Selengkapnya...

Latihan Soal Kemampuan Dasar Snmptn 2012


Latihan Soal Kemampuan Dasar Snmptn 2012 diperuntukkan bagi para peserta ujian Snmptn Jalur IPA, IPS, dan IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran - IPA dan IPS). Soal Kemampuan Dasar Snmptn biasa diistilahkan secara resmi dengan sebutan Tes Bidang Studi Dasar. Kelompok mata ujian ini terdiri dari Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Silakan Anda manfaatkan Latihan Soal yang baik tentang Kemampuan Dasar Snmptn 2012 dari situs enersi.com, selamat berlatih!


Latihan Soal Kemampuan Dasar Snmptn 2012

  1. Matematika Dasar
  2. Bahasa Indonesia
  3. Bahasa Inggris
  4. Download Links Jawaban Latihan Soal Bahasa Inggris Snmptn 2012 (dalam proses Anda datang lagi rutin ke situs enersi.com ini)
Selengkapnya...

Latihan Soal Kemampuan IPA Snmptn 2012


Latihan Soal Kemampuan IPA Snmptn 2012 diperuntukan bagi para peserta ujian Snmptn Jalur IPA dan IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran - IPA dan IPS).
Soal Kemampuan IPA terdiri dari Matematika IPA, Fisika, Kimia dan Biologi. Silakan Anda manfaatkan Latihan Soal yang baik tentang Kemampuan IPA Snmptn 2012 dari situs enersi.com, selamat berlatih!


Latihan Soal Kemampuan IPA Snmptn 2012

  1. Matematika IPA
  2. Fisika
  3. Kimia
  4. Biologi
  5. Download Links Jawaban Latihan Soal Biologi Snmptn 2012 (dalam proses Anda datang lagi rutin ke situs enersi.com ini)
Selengkapnya...

Latihan Soal Kemampuan IPS Snmptn 2012


Latihan Soal Kemampuan IPS Snmptn 2012 diperuntukan bagi para peserta ujian Snmptn Jalur IPS dan IPC (Ilmu Pengetahuan Campuran - IPA dan IPS). Soal Kemampuan IPS Snmptn terdiri dari Ekonomi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi. Silakan Anda manfaatkan Latihan Soal yang baik tentang Kemampuan IPS Snmptn 2012 dari situs enersi.com, selamat berlatih!


Latihan Soal Kemampuan IPS Snmptn 2012

  1. Ekonomi
  2. Geografi
  3. Sejarah
  4. Sosiologi
  5. Download Links Jawaban Latihan Soal Sosiologi Snmptn 2012 (dalam proses Anda datang lagi rutin ke situs enersi.com ini)
Selengkapnya...

Latihan Soal Snmptn 2012

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan salah satu jalur independen yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menyaring siswa baru di lingkup Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa melihat latar belakang sekolah, ekonomi, dan tingkat sosial.

Walapun gerbang pintu sukses menuju PTN pun semakin terbuka lebar dan banyak PTN menggelar ujian mandiri bagi siapa saja tetapi tetap saja Snmptn merupakan primadona bagi mayoritas siswa karena jalur ini tidak semahal jalur khusus walaupun dengan jumlah peminat yang sangat banyak. Nah untuk Anda calon peserta Snmptn 2012 untuk mengantisipasi persaingan yang teramat ketat kami sarankan berlatihlah dengan sebaik-baiknya Latihan Soal Snmptn 2012 yang kami terbitkan di situs Enersi ini. Kami yakin latihan Soal Snmptn tahun 2012 ini dapat dipergunakan sebagai bekal Anda dengan minimal 2 (dua) alasan, pertama latihan soal dibuat oleh tim kami yang berpengalaman, kedua jenis soal dan derajat kesulitan soal berusaha kami sesuaikan dengan kondisi riil Snmptn. Nah silakan siswa/siswi memanfaatkan SNMPTN sebaik mungkin dengan penuh optimisme, mengingat begitu besarnya jumlah peserta SNMPTN setiap tahunnya.


Download Latihan Soal Snmptn 2012


Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPA, IPS, dan IPC

Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPA, IPS, dan IPC

Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPA dan IPC

Berlaku untuk peserta Snmptn 2012 Program IPS dan IPC

Dalam hal pengumuman hasil Snmptn 2011 yang disesalkan adalah masih menyisakan Aksi protes terhadap hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Cenderawasih (Uncen) yang dilakukan puluhan mahasiswa kembali berlanjut ke Kampus Uncen Abepura, Jumat (1/7). Sama seperti yang dilakukan di Kampus Uncen Waena, Kamis (30/6), puluhan mahasiswa tersebut juga melakukan pemalangan di pintu gerbang kampus.

Selain melakukan orasi, mereka juga melakukan pembakaran tumpukan kayu didepan pintu masuk tersebut. Akibat pemalangan ini, sempat juga menganggu akses mahasiswa yang akan masuk ke kampus.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Michael, meminta agar para pendaftar orang Papua yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN, dapat diakomodir melalui penerimaan mahasiswa reguler lewat jalur lokal.


Sementara itu, Rektor Uncen, Prof.DR. Berth Kambuaya, MBA, menanggapi aspirasi para mahasiswa tersebut menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Mendiknas terkait dengan penerimaan mahasiswa melalui jalur lokal untuk mengakomodir orang Papua.

Dengan daya tampung yang melebihi ketentuan itu kata Rektor, Uncen setiap tahun selalu mendapat teguran dari Inspektorat Kemendiknas karena selalu melanggar ketentuan. Untuk itu, mahasiswa harus memahami kondisi yang ada dan sangat tidak mungkin hasil SNMPTN ini ditinjua kembali karena ini sudah menjadi keputusan pusat.

Karena itu, Rektor minta para mahasiswa jangan melakukan pemalangan kampus. Sebab untuk mengakomodir para pendaftar yang tidak lulus akan diupayakan melalui jalur lokal yakni seleksi mandiri dan SLSB. "Yang jelas apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa akan kita sampaikan ke Mendiknas supaya kedepan ada kebijakan lain untuk mengakomodir orang Papua apakah nantinya 60 persen seleksi mahasiswa melalui jalur lokal dan 40 persen melalui jalur SNMPTN," tandasnya.

Terkait dengan hasil SNMPTN ini, Rektor Kamabuaya, mengatakan bahwa pihaknya sudah sangat mengakomodir kepentingan orang Papua. Namun menurutnya pendaftar putra daerah yang memilih jurusan MIPA sangat sedikit dibandingkan non Papua. Sehingga, dicermati jurusan MIPA ini lebih banyak diisi oleh non Papua yang memang pendaftarnya sangat banyak.


Begitu halnya dengan penerimaan baru melalui jalur undangan imbuh Rektor, banyak jurusan-jurusan MIPA yang harusnya diisi oleh orang Papua, tapi kenyataanya banyak yang kosong, sehingga kouta ini diisi non Papua. Sesuai data yang ada lanjut Rektor, jumlah pendaftar mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN undangan 2011, putra daerah untuk jurusan MIPA yang mendaftar hanya 30 orang, sedangkan non papua 236.

Sementara itu, terkait aksi demo penolakan hasil SNMPTN, Wakil Ketua Komisi E DPRP, Ananias Pigai, SE, menyatakan akan mengundang Rektor Uncen dan Panitia SNMPTN Uncen untuk membahas masalah ini. Untuk pelaksanaan SNMPTN, Ananias Pigai berharap agar ada keberpihakan kepada orang asli Papua meskipun format SNMPTN tersebut merupakan program nasional.

Ok daripada protes atau demo, lebih baik kalian berlatih soal Snmptn dari situs ini dengan sebaik mungkin agar Anda bisa sukses Snmptn 2012.

Selengkapnya...

Blog Archive

  © Online Courses by Mega Sites

Back to TOP